7 faktor yang mempengaruhi
presisi scan 3d
pastikan terlebih dahulu, apakah presisi relevan untuk proyek anda.
untuk obyek dekoratif, kemungkinan besar tidak.
presisi relevan untuk: (1) data 3D yang akan dianalisa untuk tujuan preservasi & pengkajian.
pertimbangkan pedoman “more is more.” produsen kamera telfon genggam berlomba menawarkan resolusi kamera yang lebih tinggi. namun, resolusi tinggi tidak diperlukan jika digunakan hanya untuk media sosial. alhasil menimbulkan dampak tambahan yaitu storage, biaya & waktu kompresi, & waktu loading.
7 faktor yang mempengaruhi presisi scan 3D
1) jangkauan akurasi scanner 3D
sangat penting untuk mengenali spesifikasi scanner. ketahui nilai deviasi per meter yang berlaku. lalai memperhatikan & kompensasi nilai deviasi akan menimbulkan akumulasi eror.
bayangkan: terdapat sangat amat banyak variasi pisau dapur (ukuran, bentuk, bahan). untuk pengolahan ikan premium yang beratnya 180kg, bandingkan performa pisau buah VS gergaji industrial khusus ikan.
2) suhu udara & kelembaban
berapa suhu udara & kelembaban optimal scanner 3D VS kondisi lokasi scan? apa sifat bahan (material properties) obyek scan pada kondisi tersebut?
3) pergerakan obyek
bisakah scanner 3D tangani pergerakan obyek secara presisi?
4) penampungan & pemrosesan data
data tracking, alignment, & registrasi yang baik hanya dapat dicapai dengan persiapan & teknik yang baik.
bahkan seorang balita dapat pegang scanner, tekan tombol start & mulai scan.
5) fitur tambal lubang (hole-filling) otomatis
untuk scan presisi, sebaiknya hindari penggunaan fitur tambal lubang otomatis.
ada beberapa cara untuk mendapatkan hasil scan 3D tanpa lubang. namun pertimbangkan bahwa semakin panjang prosesnya, semakin mahal juga biayanya. lebih dari itu, lubang yang diposisikan secara strategis tidak berdampak negatif atas presisi hasil akhir reverse engineering.
6) smoothing (penghalusan)
tentunya sangat menggoda untuk menghaluskan 3D data supaya data kelihatan lebih rapi. namun, penghalusan merupakan bel alarm yang menimbulkan beberapa tanda tanya besar mengenai kualitas data mentah (raw data) & data final.
7) penambahan external “noise”
beberapa faktor penyebab penambahan external “noise” adalah debu, penanganan buruk data 3D, aplikasi bahan “matting” (matting material) yang buruk.